Berikut beberapa cara untuk mengoptimalakan setingan BIOS(Basic Input Output  System)
1. Setingan bios yang baik biasanya menggunakan Auto. Karena  banyak produsen motherboard menyesuaikan seting CPU frequency yang sesuai dengan  beban kerja PC
2. Quick Power on self Test pilih Enabled. Ini adalah  proses pemeriksaan komponen-komponen PC. jika Anda memilih Disabled maka proses  akan dilakukan lebih lama
3. Boot Virus Detection pilih Enabled, ini  adalah proses untuk mendeteksi virus yang masuk kedalam komputer kita, tetapi  tidak bisa menghapus virus tersebut
4. Pada bagian Internal dan External  Chace pilih Enabled, ini berfungsi sebagai buffer data cepat antara CPU dengan  RAM
5. Port Ide yang tidak terpakai pilih Disabled
6. AGP Aperture  Size berguna untuk menentukan jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP, pilih  setengah dari jumlah RAM yang dipasang dikomputer Anda.
7. Di bagian AGP  Fast Write berfungsi untuk pengoperasian perangkat lunak dan game tiga dimensi,  pilih Enabled
8. Boot Sequence berguna untuk menentukan urutan proses  booting yang dilakukan. Agar cepat membooting pilihlah booting dari Hard  disk
9. Boot Up Floopy Seek lebih baik disabled karena di jaman sekarang  floopy drive sudah jarang digunakan
10. CPU speed adalah hasil kali  antara clock dan multiplier, tidak banyak fungsinya
Berbagi  tips:
1. Jangan takut mencoba setingan BIOS
2. Jika Anda melakukan  kesalahan yang tidak terlalu fatal maka cukup dengan melepas baterai CMOS dan  setelah itu memasangnya kembali
3. Agar setiap fungsi BIOS dapat berkerja  optimal bacalah buku panduannya
thanks bgt gan. ..
BalasHapussmoga bermamfaat